HUBUNGAN KEPADATAN POPULASI TERHADAP LINGKUNGAN
A.
HUBUNGAN UKURAN POPULASI PENDUDUK DENGAN
KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN UDARA BERSIH
Kebutuhan manusia yang paling pokok adalah
air, karena 90% tubuh manusia tersusun atas air. Air adalah sumber daya alam
yang mutlak dibutuhkan oleh semua makhluk hidup sehingga keberadaannya harus
dikelola dengan baik supaya bisa dimanfaatkan.
Air bersih adalah air yang tidak
tercemari oleh zat apapun seperti air yang ada di pegunungan. Air bersih yang digunakan sehari-hari sebagian besar
berasal dari air tanah, air permukaan, dan air atmosfer. Meskipun 2/3 dari
luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara
langsung. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk
memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk
yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah.
udara bersih adalah udara yang tidak
tercemari oleh asap pabrik, dan asap kendaraaan. Udara
bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti
semakin banyak oksigen yang diperlukan. Pencemaran udara terjadi
karena banyaknya asap yang dihasilkan oleh sarana transportasi dan asap dari
cerobong-cerobong pabrik.
Kebersihan udara tidak
semata-mata ditentukan oleh kadar oksigen saja. Gas-gas lain yang ada di udara
seperti karbon dioksida, oksigen nitrogen, dan belerang juga mempengaruhi
kualitas udara. Apabila kandungan gas-gas ini meningkat, maka dapat dikatakan
bahwa udara telah tercemar. Bertambahnya
pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar
fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2
dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan
gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di
udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.
Meningkatnya laju pembangunan di
berbagai sektor, khususnya sektor industri, telah memacu pemanfaatan air tanah
secara besar-besaran tanpa memperhatikan potensi yang ada. Kegiatan ini akan
mengakibatkan penurunan debit air tanah. Udara yang bersih dapat juga berubah menjadi kotor.
Pencemaran udara terjadi karena banyaknya asap yang dihasilkan oleh sarana
transportasi dan asap dari cerobong-cerobong pabrik. Hal tersebut diakibatkan
karena meningkatnya jumlah penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar