Minggu, 13 September 2015

CACING FILARIA



(1)   Filaria bancrofti (Cacing filaria)
Ciri-cirinya :
ü  Menyebabkan penyakit kaki gajah (elephantiasis)
a.        Annelida (cacing gelang)
Ciri-cirinya :
ü Tubuh bulat panjang, tersusun atas cincin atau gelang yang saling berhubungan.
ü Dinding tubuh terdiri atas tiga lapisan (tripoblastik) yaitu ektoderma, mesoderma, dan endoderma.
ü Tubuh terdiri atas ruas-ruas dan segmen.
ü Tiap segmen mempunyai alat eksresi, perkembangbiakan, dan pembuluh darah.
ü Bagian depan meruncing, tidak memiliki mata.
Pada ujung tuBuh terdapat mulut, sedangkan pada ujung belakang terdapat
(1)   Chaetopoda (Cacing berambut)
Ciri-cirinya :
ü Cacing palolo banyak dijumpai di laut pasifik. Dan cacing wawo dijumpai de sekitar maluku.
ü Muncul ke permukaan pada musim bulan terang.
ü Hidup di darat, muncul setelah hujan.
(1)   Hirudinae (cacing penghisap darah)
Ciri-ciriny :
ü Tubuh pipih dan agak lebar.
ü Di sekitar mulut terdapat alat penghisap yang besar, lubang mulut berbentuk segitiga dan masing-masing sisi membentuk rahang dengan gigi yang tajam terbuat dari zat kitin.

Pada waktu menghisap darah manusia, lintah ataupun pacet mengeluarkan zat yang dapat mencegah pembekuan darah, sehingga darah yang dihisap tetap cair.
a.    Arthropoda (Hewan Berbuku-buku) 
Ciri-cirinya :
ü Tubuh bersendi-sendi atau beruas-ruas.
ü Kulit tubuhnya keras tersusun dari zat kitin dan kulit tubuh ini merupakan rangka luarnya.
ü Pada kepala terdapat alat-alat indra berupa antena dan mata.
ü Sistem darah terbuka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar