Senin, 14 September 2015

CESTODA/ CACING PITA



CESTODA (Cacing Pita)

Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebut Proglottid.
Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin. Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi.
Contoh :
Taenia solium Cacing pita manusia
Menyebabkan Taeniasis solium. Pada skoleknya terdapat kait-kait. Proglotid yang matang menjadi alat reproduksinya. Memiliki hospes perantara Babi.
Siklus hidup :
Proglottid Masak
(terdapat dalam feses) bila tertelan oleh babi
Embrio Heksakan, menembus usus dan melepaskan kait-kaitnya Larva Sistiserkus (dalam otot lurik babi) tertelan manusia Cacing dewasa.
Taenia saginata Cacing pita manusia
Menyebabkan Taeniasis saginata. Pada skoleknya tidak terdapat kait-kait. Memiliki hospes perantara Sapi. Daur hidupnya sama dengan Taenia solium.
Diphyllobothrium latum,
Menyebabkan Diphyllobothriasis. Parasit pada manusia dengan hospes perantara berupa katak sawah
(Rana cancrivora)
, ikan dan Cyclops.

Echinococcus granulosus
Cacing pita pada anjing.

Himenolepis nana
Cacing pita yang hidup dalam usus manusia dan tikus. Tidak memiliki hospes perantara.
Nemathelminthes
Biologi Kelas 1 > Invertebrata 
Contoh :
Ascaris lumbricoides
cacing perut manusia
Cacing betina ukurannya lebih besar daripada cacing jantan dan dinding posterior cacing jantan terdapat kait yang digunakan untuk reproduksi seksual. Tubuhnya licin karena terselubungi lapisan kutikula yang terbuat dari protein.

Siklus hidup :
Telur Masak (tidak sengaja) tertelan manusia
menetas menjadi Larva di saluran pencernaan menembus usus peredaran darah Jantung Paru-Paru Trakea (tenggorokan) tertelan untuk kedua kalinya dengan gejala batuk-batuk Usus Cacing dewasa

Sering didapati komensalisme di dalam tubuh, namun pada anak-anak
< 10 th
Ascariasis

Ascaris megalocephala
Persis sepeti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan kuda
di dalam ususnya.

Ascaris suilae l Ascaris suum
Persis seperti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan babi
di dalam ususnya

Ancylostoma duodenale dan Necator americanus
cacing tambang
Hidup di dalam Duodenum manusia menyebabkan Ancylostomiasis
Siklus hidup :
Telur (keluar bersama feses)
menetas menjadi Larva Rhabditiform Larva Filariform aktif akan menembus kulit aliran darah Jantung Paru-Paru Trakea tertelan masuk ke Duodenum (usus 12 jari) menghisap darah

Oxyuris vermicularis l Enterobius vermicularis
cacing kremi
Hidup di usus halus dan menyebakan Oxyuriasis. Penularan
udara, tanah dan autoinfeksi.
T iga marga tersebut (Ascaris, Ancylostoma dan Oxyuris) disebut
Soil Transmitted Helminths

Wuchereria bancrofti (Filaria bancrofti)
Hidup di dalam kelenjar limfe menyebabkan penyakit kaki gajah
Elefantiasis/Filariasis.
Ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex sp.

Loa loa
hidup di daiam mata mamalia manusia menyebabkan Loasis

Trichuris trichiura
cacing camhuk

Trichinella spirolis
cacing otot

Strongyloides stercoralis
hidup di usus halus menyebabkan Strongyloidiasis
Annelida
Biologi Kelas 1 > Invertebrata
20
• Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin)
• Memiliki rongga badan
Triploblastik Selomata
• Ruas tubuhnya (segmen) disebut Metameri terdiri dari alat ekskresi
(nefridium) lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah
• Sistem pencernaan
lengkap/sempuna
• Sistem peredaran darah
tertutup
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar