Minggu, 13 September 2015

KECEPATAN REAKSI



3. Kecepatan Reaksi
            Waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng telur dengan waktu yang diperlukan buah-buahan untuk membusuk. Kita menggoreng telur hanya memerlukan waktu 5 menit, sedangkan buah-buahan untuk membusuk perlu waktu beberapa hari. Dari dua proses tersebut diketahui bahwa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat dan ada yang berlangsung lambat.
a.    Suhu
     Suhu dan tekanan dapat mempengaruhi reaksi. Suatu reaksi terjadi karena adanya sentuhan antara zat-zat pereaksi. Sentuhan tersebut berupa tumbukan antar partikel pereaksi, tumbukan tersebut terjadi karena partikel selalu bergerak. Jika suhu normal, maka kecepatan gerakan partikel lambat sehingga tidak semua tumbukan akan bereaksi karena untuk menghasilkan reaksi, partikel pereaksi harus mempunyai energi yang cukup. Jika suhu reaksi dinaikkan, maka gerakan partikel menjadi lebih cepat sehingga energi yang dimiliki partikel akan meningkat, akibatnya reaksi beralngsung lebih cepat. Semakin tinggi suhu, reaksi akan berlangsung semakin cepat.
b.   Luas Permukaan Sentuh
Untuk pereaksi yang melibatkan zat padat, ukuran zat padat akan mempengaruhi kecepatan reaksinya. Contohnya:
1)   Kayu bakar dengan menggunakan ranting atau jika kayu ukurannya besar kan dibelah menjadi kecil-kecil. Hal tersebut bertujuan supaya ranting kayu lebih cepat terbakar daripada kayu berukuran besar.
2)   Garam dapur dibuat sebagai garam halus dengan tujuan supaya cepat larut.
3)   Mengunyah makanan berfungsi untuk menghaluskan makanan sehingga lebih cepat dicerna.

Pada campuran heterogen, yaitu zat padat dalam zat cair, reaksi hanya terjadi karena adanya sentuhan zat padat dengan zat cair dan yang bersentuhan dengan zat cair tersebut hanyalah permukaan zat padat. Permukaan zat padat disebut dengan permukaan sentuh. Semakin luas permukaan sentuh, reaksi akan berlangsung semakin cepat.

c.    Konsentrasi Pereaksi
Jumlah partikel dalam larutan dinyatakan dengan konsentrasi. Semakin banyak jumlah partikel, maka konsentrasi lartan tersebut makin pekat. Jika konsentrasi dihubungkan dengan permukaan bidang sentuh, maka semakin banyak partikel pereaksi. Berarti, makin banyak permukaan bidang sentuh sehingga dapat dikatakan semakin banyak jumlah partikel pereaksi, semakin cepat reaksi berlangsung.
d. Katalis
tidak semua reaksi dapat dipercepat dengan menaikkan suhu reaksi, memperluas permukaan sentuh, dan memperbesar konsentrasi pereaksi. Zat yang dapat mempercepat reaksi disebut katalis. Walaupun dapat mempercepat reaksi, zat tersebut tidak ikut bereaksi sehingga pada akhir reaksi, zat tersebut kan diperoleh seperti semula. Katalis banyak digunakan dalam industri karena dengan katalis proses produksi dapat berlangsung lebih cepat sehingga dapat menekan biaya produksi.
Beberapa Jenis Katalis dan Penggunaannya dalam Industri
No
Katalis
Penggunaan dalam Industri dan Persamaan Reaksinya
1
Besi
Digunakan dalam pembuatan amonia dari gas nitrogen dan hidrogen dengan cara proses Haber.
N2 + 3H2             2NH3
2
Platina
Digunakan dalam pembuatan asam nitrat dengan cara proses Ostwald dan digunakan pada knalpot kendaraan.
4NH3 + 5O2             4NO + 6H2O
3
Vanadium oksida
Digunakan dalam pembuatan asam sulfat dengan cara proses Kontak.
2SO2 + O2            2SO3
4
Mangan oksida
Digunakan untuk penguraian kalium klorat.
2KClO3            2KCl + 3O2

Katalis tidak hanya digunakan dalam industri, banyak metabolisme dalam tubuh yang memerlukan katalis. Metabolisme tubuh adalah reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh. Enzim adalah katalis yang digunakan dalam sistem biologi. Enzim disebut katalis biologi (Biokatalis).
Beberapa macam enzim dan kegunaannya
No
Katalis
Guna dalam Metabolisme
1
Amilase
Mengubah pati menjadi maltosa
2
Maltase
Mengubah maltosa menjadi glukosa
3
Laktase
Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
4
Sakarase
Mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa
5
Lipase
Mengubah protein menjadi asam amino

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar