17
Mempunyai rongga besar di
tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti Usus pada hewan-hewan tingkat
tinggi. Rongga itu disebut rongga Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial
dan terdapat Tentakel disekitar mulutnya yang berfungsi untuk
menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Tentakel vang dilengkapi
sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut Nematokis
(ciri khas dari hewan berongga).
Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu:
1. Ektoderm bagian luar
2. Endoderm bagian dalam
Diantara dua lapisan tersebut
terdapat lapisan tipis yang disebut Mesoglea. Karena dinding tubuhnya
terdiri dari dua lapisan lembaga maka hewan itu disebut Hewan Diploblastik1. Ektoderm bagian luar
2. Endoderm bagian dalam
Sebagian besar Coelenterata hidup di laut kecuali hydra sp. dan beberapa jenis lainnya. Hewan tersebut mempunyai dua fase bentuk tubuh yaitu fase Polip dan fase Medusa. Polip adalah fase saat hewan melekat pada suatu substrat (tidak dapat berpindah) sedangkan medusa adalah fase saat hewan dapat bergerak bebas.
Kelas-kelas yang termasuk di dalam filum Coelenterata adalah:
HYDROZOA
|
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Hydra, yang
hidup di dalam air tawar. Ujung tempat letaknya mulut disebut ujung Oral
sedangkan yang melekat pada dasar
disebut ujung Aboral. Cara reproduksi hewan disebut adalah dengan cara vegetatif maupun generatif. Contoh lain adalah Obelia. |
SCYPOZOA
|
Sebagian besar hidup dalam bentuk medusa. Bentuk polip hanya
pada tingkat larva.
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Aurelia sp. (ubur-ubur kuping) yang sering terdampar di pantai-pantai. Larva disebut Planula, kemudian menjadi polip yang disebut Skifistoma. Dari skifistoma terbentuk medusa yang disebut Efira. |
ANTHOZOA
|
Tidak mempunyai bentuk sebagai medusa (sepanjang hidupnya Polip).
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah anemon laut (Cribinopsis fernaldi). Mempunyai alat pernafasan sederhana disebut Sifonoglifa. |
CTENOPHORA
|
Satu-satunya Coelenterata yang tidak memiliki mematokis.
|
18
Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan
ciri antara lain: • Tubuh simetri bilateral • Belum memiliki sistem peredaran darah • Belum memiliki anus • Belum memiliki rongga badan termasuk kelompok Triploblastik Aselomata • Memiliki basil isap (sucker) Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dan saraf-saraf tepi Saraf Tangga Tali. Beberapa ada yang mempunyai alat keseimbangan Statotista. |
Gbr. Tiga Kelas Utama Platyhelminthes |
1
|
TURBELARIA (Cacing Berambut
Getar) Satu-satunya kelas yang hidup bebas (non-parasit), contohnya adalah Planaria yang mempunyai sistem ekskresi dari sel-sel api (Flame Cell). Bersifat Hermafradit dan berdaya regenerasi cepat. |
2
|
TREMATODA (Cacing Isap)
Jenis-jenis kelas ini adalah :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar