REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

E. Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Korosi

Ada beberapa cara untuk melindungi besi dari karat, yaitu:

a. pengecatan

pengecatan dapat melindungi permukaan pesi dari air dan uap air.

b. melumuri besi dengan oli atau minyak

cara ini digunakan untuk melindungi besi pada perkakas dan mesin.

c. melapisi dengan plastik

            melapisi besi dengan plastik akan mencegah antara kontak dengan besi dengan air dan uap air. Perlindingan dengan cara ini biasanya dilakukan pada rak piring.

d. pelapisan dengan timah (Tin Platting)

            pelapisan dengan timah digunakan karena timah termasuk logam tahan karat. Pelapisan timah digunakan untuk melapisi besi pada kaleng-kaleng kemasan makanan, misalnya susu kaleng. Kelemahan cara pelapisan dengan timah adalah cara perlindungan ini hanya efektif selama lapisan timah masih utuh atau tidak rusak, misalnya tergores.

e. pelapisan dengan seng (galvanisasi)

            logam seng digunakan sebagai pelapis karena seng tidak reaktif terhadap air dan uap air sehungga tidak terbentuk karat. Pelapisan dengan seng lebih efektif dibandingkan pelapisan dengan timah karena walaupun lapisan seng tidak utuh atau rusak, tetapi masih dapt melindungi besi dari korosi.

f. pelapisan dengan krom (Chromming Platting)

            pelapisan dengan krom selain berfungsi untuk melindungi besi dari karat, juga dapat memperbagus penampilan karena krom bersifat mengkilap.

g. pengorbanan anode

            pada cara ini digunakan logam yang lebih reaktif terhadap air dan uap air daripada besi. Logam yang umumnya digunakan adalah logam magnesium yang berkarat bukan besi tetapi magnesiumnya. Cara ini digunakan untuk besi yang ditanam di dalam tanah.

2. pembusukan Makanan

            Kue yang sudah berhari-hari pada permukaannya akan terlihat ditumbuhi jamur, sedangkan buah-buahan lama kelamaan akan membusuk. Proses pembusukan makanan merupakan reaksi kimia yang terjadi karena pengaruh mikroorganisme.

3. pembentukan lemak pada tanaman

            Lemak atau minyak ada pada hewan dan ada pula pada tumbuhan. Minyak yang berasal dari tanaman antara lain, minyak zaitun, minyak kelapa sawit. Proses pembentukan lemak atau minyak pada tanaman dibentuk oleh sel hidup yang merupakan hasil dari srangkaian reaksi kimia yang kompleks.