A. Sifat Materi
1.
Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat suatu materi yang dapat
diamati secara langsung, seperti massa, volume, rasa, bau, titik didih, titik
leleh, kekerasan, wujud, kelarutan, dan kalor atau panas.
a.
Wujud Zat
Wujud zat atau materi padat, cair, dan gas dapat
dibedakan karena ketiga wujud tersebut mempunyai sifat fisika yang berbeda.
Perbedaan sifat fisika pada wujud zat padat,
cair, dan gas
Sifat
|
Wujud
|
||
Padat
|
Cair
|
Gas
|
|
Bentuk
|
Teratur
|
Mengikuti wadah yang ditempatinya
|
Mengikuti wadah yang ditempatinya
|
Volume
|
Tertentu
|
Tertentu
|
Volume bergantung pada tekanan
|
Kerapatan
|
Kerapatannya tinggi
|
Kerapatannya tinggi
|
Kerapatannya rendah
|
Gerak (aliran)
|
Tidak dapat bergerak
|
Dapat bergerak dengan mengalir
|
Mudah bergerak dengan menyebar
|
massa
|
Berat
|
Bergantung pada volume dan massa jenisnya
|
Sangat ringan
|
b. Kelarutan Zat
Pada waktu membuat air gula, kita memasukkan 1 sendok
gula ke dalam segelas air panas. Gula tersebut akan larut di dalam air panas.
Akan tetapi jika gula tersebut akan ditambahkan terus menerus ke dalam larutan
maka suatu saat gula tersebut sudah tidah dapat larut lagi. Kondisi seperti itu
kita katakan bahwa larutan tersebut telah jenuh. Jumlah gula yang harus
ditambahkan ke dalam air panas untuk menghasilkan larutan jenuh disebut
kelarutan. Kelarutan adalah jumlah maksimal dari suatu zat yang dapat larut dalam
sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kelarutan suatu zat adalah sebagai berikut:
1)
Pengaruh suhu terhadap kelarutan zat
2)
Pengaruh ukuran zat terlarut terhadap kelarutan zat
3)
Pengaruh jumlah zat pelarut terhadap kelarutan zat
2. Sifat Kimia
Sifat
kimia adalah sifat suatu materi yang dapat diamati jika terjadi perubahan atau
pembentukan suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia suatu zat antara lain
mudah berkarat, tingkat keasaman (pH), bereaksi dengan panas, beracunnya suatu
zat, dan mudah terbakar.
a.
Mudah Berkarat
Sifat besi yang mudah berkarat merupakan sifat kimia dari
besi, sedangkan perubahan besi menjadi karat merupakan contoh perubahan kimia.
b.
Mudah Terbakar
Mudah terbakar merupakan
sifat kimia yang dimiliki oleh suatu zat sangat sensitif terhadap kenaikan
suhu. Contoh bahan yang mudah terbakar adalah LPG dan bensin.
B. Perubahan Zat
atau Materi
Perubahan zat atau materi digolongkan menjadi dua yaitu:
1.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada materi, tetapi tidak
menghasilkan materi baru. Dalam perubahan fisika yang berubah hanyalah bentuk
dan wujud materi, sedangkan sifat kimia dari materi tidakberubah. Materi yang
mengalami perubahan fisika dapat diubah kembali menjadi materi sebelumnya.
Contoh perubahan fisika
adalah air menguap, es mencair, uap air mengembun, proses sedimentasi, dan
proses penyaringan.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan
yang terjadi pada suatu materi yang menghasilkan materi baru dengan sifat yang
berbeda dari materi sebelumnya. Contoh perubahan kimia adalah kayu terbakar, dan
perkaratan besi. Materi yang mengalami perubahan kimia tidak dapat diubah
menjadi bentuk materi sebelumnya.
3. Faktor-faktor yang Menyebabkan
Perubahan Materi
a. Perubahan Suhu
contoh sederhana dari perubahan
materi karena adanya perubahan suhu adalah margarin yang dipanaskan akan
meleleh, tetapi jika didinginkan akan kembali menjadi padat lagi. Air
didinginkan menjadi es dan setelah dipanaskan akan menjadi air lagi. Perubahan
materi karena adanya perubahan suhu termasuk perubahan fisika.
b. Perubahan Tekanan
benda-benda mempunyai bentuk
beraneka ragam, seperti sendok, piring, gelas, dan botol susu. Plastik tersebut
dibentuk sesuai keinginan dengan menggunakan pemanasan dan tekanan. Bahan
plastik dimasukkan kedalam cetakan dan diberi tekanan agar menjadi sesuai
dengan cetakannya. Perubahan materi karena adanya perubahan tekanan termasuk
perubahan fisika.
c. Pencampuran
perubahan materi karena adanya
pencampuran terjadi pada pembuatan larutan gula. Larutan ini mempunyai rasa
manis karena sifat gula masih tetap ada walaupun bentuk gula tidak tampak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar