Minggu, 13 September 2015

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA



A.  Sifat Materi
1.    Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat suatu materi yang dapat diamati secara langsung, seperti massa, volume, rasa, bau, titik didih, titik leleh, kekerasan, wujud, kelarutan, dan kalor atau panas.
a.    Wujud Zat
Wujud zat atau materi padat, cair, dan gas dapat dibedakan karena ketiga wujud tersebut mempunyai sifat fisika yang berbeda.

Perbedaan sifat fisika pada wujud zat padat, cair, dan gas
Sifat
Wujud
Padat
Cair
Gas
Bentuk
Teratur
Mengikuti wadah yang ditempatinya
Mengikuti wadah yang ditempatinya
Volume
Tertentu
Tertentu
Volume bergantung pada tekanan
Kerapatan
Kerapatannya tinggi
Kerapatannya tinggi
Kerapatannya rendah
Gerak (aliran)
Tidak dapat bergerak
Dapat bergerak dengan mengalir
Mudah bergerak dengan menyebar
massa
Berat
Bergantung pada volume dan massa jenisnya
Sangat ringan

b.    Kelarutan Zat
Pada waktu membuat air gula, kita memasukkan 1 sendok gula ke dalam segelas air panas. Gula tersebut akan larut di dalam air panas. Akan tetapi jika gula tersebut akan ditambahkan terus menerus ke dalam larutan maka suatu saat gula tersebut sudah tidah dapat larut lagi. Kondisi seperti itu kita katakan bahwa larutan tersebut telah jenuh. Jumlah gula yang harus ditambahkan ke dalam air panas untuk menghasilkan larutan jenuh disebut kelarutan. Kelarutan adalah jumlah maksimal dari suatu zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat adalah sebagai berikut:
1)   Pengaruh suhu terhadap kelarutan zat
2)   Pengaruh ukuran zat terlarut terhadap kelarutan zat
3)   Pengaruh jumlah zat pelarut terhadap kelarutan zat

2. Sifat Kimia
            Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang dapat diamati jika terjadi perubahan atau pembentukan suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia suatu zat antara lain mudah berkarat, tingkat keasaman (pH), bereaksi dengan panas, beracunnya suatu zat, dan mudah terbakar.
a.    Mudah Berkarat
Sifat besi yang mudah berkarat merupakan sifat kimia dari besi, sedangkan perubahan besi menjadi karat merupakan contoh perubahan kimia.

b.   Mudah Terbakar
Mudah terbakar merupakan sifat kimia yang dimiliki oleh suatu zat sangat sensitif terhadap kenaikan suhu. Contoh bahan yang mudah terbakar adalah LPG dan bensin.

B. Perubahan Zat atau Materi
Perubahan zat atau materi digolongkan menjadi dua yaitu:
1.    Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada materi, tetapi tidak menghasilkan materi baru. Dalam perubahan fisika yang berubah hanyalah bentuk dan wujud materi, sedangkan sifat kimia dari materi tidakberubah. Materi yang mengalami perubahan fisika dapat diubah kembali menjadi materi sebelumnya.
Contoh perubahan fisika adalah air menguap, es mencair, uap air mengembun, proses sedimentasi, dan proses penyaringan.

 

2. Perubahan Kimia
            Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada suatu materi yang menghasilkan materi baru dengan sifat yang berbeda dari materi sebelumnya. Contoh perubahan kimia adalah kayu terbakar, dan perkaratan besi. Materi yang mengalami perubahan kimia tidak dapat diubah menjadi bentuk materi sebelumnya.
3. Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Materi
a. Perubahan Suhu
            contoh sederhana dari perubahan materi karena adanya perubahan suhu adalah margarin yang dipanaskan akan meleleh, tetapi jika didinginkan akan kembali menjadi padat lagi. Air didinginkan menjadi es dan setelah dipanaskan akan menjadi air lagi. Perubahan materi karena adanya perubahan suhu termasuk perubahan fisika.
b. Perubahan Tekanan
            benda-benda mempunyai bentuk beraneka ragam, seperti sendok, piring, gelas, dan botol susu. Plastik tersebut dibentuk sesuai keinginan dengan menggunakan pemanasan dan tekanan. Bahan plastik dimasukkan kedalam cetakan dan diberi tekanan agar menjadi sesuai dengan cetakannya. Perubahan materi karena adanya perubahan tekanan termasuk perubahan fisika.
c. Pencampuran
            perubahan materi karena adanya pencampuran terjadi pada pembuatan larutan gula. Larutan ini mempunyai rasa manis karena sifat gula masih tetap ada walaupun bentuk gula tidak tampak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar