Sistem gerak pada
manusia
Sistem gerak
pada manusia merupakan hasil kerja sama yang baik antarorgan sistem gerak,
seperti rangka (tulang), otot, sendi dan saraf.
A.
Fungsi
rangka
Rangka tubuh
manusia mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
1. Untuk
menegakkan badan, misalnya ruas tulang belakang.
2. Untuk
memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang tengkorak memberi bentuk wajah.
3. Untuk
melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya tengkorak melindungi otak
dan mata, tulang rusuk melindungi jantung.
4. Sebagai
tempat melekatnya otot.
5. Sebagai
tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih, khususnya didalam sumsum
tulang.
6. Sebagai
alat gerak pasif.
Kerangka manusia dewasa disusun oleh 206 buah tulang,
di mana satu dan lainnya ada yang dihubungkan secara langsung (persambungan)
dan tidak langsung (persendian), serta diperkuat oleh jaringan ikat, rawan dan
otot.
Rangka
manusia tersusun atas:
- Tulang
terdiri atas tulang keras dan tulang
rawan.
- Sendi
merupakan hubungan antara beberapa
tulang.
B.
Macam
tulang berdasarkan stukturnya
Berdasarkan
struktur dan zat penyusunya, tulang di bedakan menjadi dua yaitu.
1. Tulang
rawan (kartilago)
Tulang
rawan merupakan kumpulan sel-sel rawan (kondrosit) yang menghasilkan matriks
kondrion yang bersifat lentur. Tulang rawan memiliki banyak serat berkalogen
yang tertanam dalam suatu matriks, dan sedikit mengandung zat kapur.
Pembentukan tulang rawan disebut kondroblast. Tulang rawan lebih elastis
daripada tulang keras. Tulang rawan terdapat pada ujung tulang pipi (cakra
epitasis), daun telinga, hidung, dll.
2. Tulang
keras (osteon)
tulang
keras tersusun atas jaringan ikat yang padat dan matriks tulang berupa zat
kapur, protein, dan sedikit zat perekat, yaitu zat kolagen. Zat kapur tersebut
terdpat dalam bentuk kalsium karbonat
(CaCO3) dan kalsium fosfat Ca3(PO4)2.
Oleh karena itu tulang keras bersifat keras dan tidak lentur. Contoh tulag
keras yaitu tulang paha, tulang betis dll.
Berdasarkan
bentuknya, tulang manusia terbagi menjadi tiga golongan sebagai berikut.
a. Tulang
pipa
Berbentuk
seperti pipa atau silindris. Tulang pipa terdapat pada tulang lengan atas,
tulang hasta, tulang pengumpil dll.
b. Tulang
pipih
Berbentuk
seperti lempengan pipih yang lebar dan berfungsi melindungi struktur tubuh
dibawahnya. Tulang pipih terdapat pada tulang-tulang penyusun tengkorak dan
muka, tulang dada dll.
c. Tulang
pendek
Berbentuk
seperti kubus, paku atu bulat. Terdapat pada pergelangan tangan dan kaki serta
tulang belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar