UNSUR DAN LAMBANG UNSUR
C.
Unsur dan Lambang Unsur
1. Pengertian Unsur
Unsur merupakan bagian terkecil dari
suatu zat yang masih mempunyai sifat zat tersebut. Unsur tidak dapat diuraikan
menjadi bentuk zat lain melalui reaksi kimia. Para ilmuan kimia telah menemukan
115 unsur alami dan menyintesis beberapa unsur buatan. Ilmuan pertama yang
menggunakan istilah unsur adalah Robert
Boyle. Unsur-unsur tersebut ada yang ditemukan sebagai unsur bebas dan ada
yang dalam bentuk berikatan dengan unsur lainnya.
2. Pengelompokkan Unsur
a. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan
Logam dan Nonlogam
Pengelompokkan unsur pertama kali berdasarkan
pada sifat logam dan non logamnya.
b. Pengelompokkan Unsur Menurut
antonie Lavoiser
Tahun 1789, unsur yang ditemukan bertambah
dan antonie Lavoiser mengelompokkan
unsur berdasarkan sifat yang lebih luas, yaitu gas, logam, nonlogam, dan tanah.
c. Pengelompokkan Unsur Menurut Dalton
Tahun
1808, unsur yang diketahui sebanyak 36 unsur dan pada saat itu ditemukan nomor
atom. Dalton mengelompokkan unsur-unsur
tersebut berdasarkan sifat dan kenaikan nomor atomnya.
d. Pengelompokkan Unsur Menurut John
Jacob Berzelius
Tahun
1828, unsur yang ditemukan sebanyak 50 unsur dan John Jacob Berzelius
mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan sifatnya.
e. Pengelompokkan Unsur Menurut J.
Dobereiner
Tahun
1829, J. Dobereiner mengelompokkan
unsur berdasarkan kemiripan sifatnya, setiap kelompok terdiri atas tiga unsur
sehingga pengelompokkan ini dinamakan Triade
Dobereiner.
Pengelompokkan
yang dikemukakan Dobereiner juga berdasarkan massa atom unsur, dengan massa
atom unsur yang di tengah merupakan rata-rata unsur-unsur dari massa atom yang
mengapitnya.
Pengelompokkan Triade Dobereiner
tidak dapat digunakan karena tidak semua unsur memenuhi ketentuan tersebut.
f. Hukum Oktaf Newlands
Tahun 1864, Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya. Menurut Newlands, unsur yang berselisih 1 Oktaf akan mempunyai
kemiripan sifat atau antara unsur 1 dengan unsur 8. Pengelompokkan ini
dinamakan Hukum Oktaf Newlands.
Unsur
hidrogen mempunyai kemiripan sifat dengan fluorin, unsur litium mirip dengan
natrium, dan seterusnya. Kelemahan Hukum Oktaf Newlands adalah hanya dapat
digunakan untuk unsur-unsur dengan massa atom yang kecil.
g. Sistem Periodik Mendeleev
Mendeleev
mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan keperiodikkan sifat
kimia dan fisika dari unsur-unsur itu. Unsur-unsur yang sifatnya mirip
ditempatkan dalam lajur vertikal yang sama, sedangkan unsur yang mempunyai
pengulangan sifat ditempatkan dalam lajur horizontal yang sama.
h. Sistem Periodik Modern
sistem
periodik modern merupakan penyempurnaan sistem periodik mendeleev.
Lambang
Beberapa Unsur Logam, Nonlogam, dan Unsur Buatan Berzelius
No
|
Jenis
Unsur
|
|||||
Unsur
Logam
|
Unsur
Nonlogam
|
Unsur
Buatan/Sintetik
|
||||
Nama
|
Lambang
|
Nama
|
Lambang
|
Nama
|
Lambang
|
|
1
|
Aluminium
|
Al
|
Boron
|
B
|
Technetium
|
Tc
|
2
|
Lithium
|
Li
|
Karbon
|
C
|
Promethium
|
Pm
|
3
|
Barium
|
Ba
|
Flour
|
F
|
Neptunium
|
Np
|
4
|
Kalium
|
K
|
Yod
|
I
|
Plutonium
|
Pu
|
5
|
Kalsium
|
Ca
|
Nitrogen
|
N
|
Amerecium
|
Am
|
6
|
Stronsium
|
Sr
|
Brom
|
Br
|
Corium
|
Cm
|
7
|
Tembaga
|
Cu
|
Oksigen
|
O
|
Berkelium
|
Bk
|
8
|
Emas
|
Au
|
Fosfor
|
P
|
Calipornium
|
Cf
|
9
|
Mangan
|
Mn
|
Belerang
|
S
|
Eintenium
|
Es
|
10
|
Besi
|
Fe
|
Silikon
|
Si
|
Fermium
|
Fm
|
11
|
Timbal
|
Pb
|
Klor
|
Cl
|
Mendeleviu
|
Md
|
12
|
Magnesium
|
Mg
|
Hidrogen
|
H
|
Nobelium
|
No
|
13
|
Raksa
|
Hg
|
|
|
Laurensium
|
Lw
|
14
|
Perak
|
Ag
|
|
|
Kurchatoviu
|
Ku
|
15
|
Natrium
|
Na
|
|
|
Hahnium
|
Ha
|
16
|
Seng
|
Zn
|
|
|
|
|
17
|
Bismut
|
Bi
|
|
|
|
|
18
|
Radium
|
Ra
|
|
|
|
|
19
|
Nikel
|
Ni
|
|
|
|
|
20
|
Cobalt
|
Co
|
|
|
|
|
21
|
Cadmium
|
Cd
|
|
|
|
|
22
|
Platina
|
Pt
|
|
|
|
|
23
|
Iridium
|
Ir
|
|
|
|
|
3. Aturan
Penulisan Lambang Unsur
Lambang unsur adalah notasi yang
digunakan untuk menyatakan suatu unsur. Berzelius mengusulkan penulisan unsur
dengan menggunakan lambangnya saja. Berikut adalah aturan penulisan lambang
unsur.
a.
Lambang unsur
diambil dari awal unsur tersebut
b.
Lambang unsur ditulis
dengan huruf besar untuk lambang unsur yang terdiri atas satu huruf
c.
Jika terdapat
unsur-unsur dengan huruf awal yang sama, maka lambang unsur tersebut terdiri
atas dua huruf awalnya. Penulisan huruf pertama dengan huruf besar, sedangkan
huruf kedua dengan huruf kecil.
Unsur-unsur dapat ditentukan dalam bentuk
atom tunggal yang membentuk satu molekul (molekul monoatomik, mono = satu).
Terdapat juga dua atau lebih atom yang membentuk satu molekul (molekul
diatomik, di = dua). Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom unsur
yang terjadi secara kimia. Adapun penulisan rumus kimia molekul unsur adalah
nama lambang unsur ditulis sesuai dengan aturan lambang unsur kemudian diikuti
oleh jumlah atom-atom unsurnya. Penulisan satu molekul diatomik hidrogen adalah
H2.
Lambang molekul monoatomik dan molekul
diatomik tersebut menunjukkan rumus kimia molekul yang bersangkutan. Jika gas O2,
bukan gas O.
D. Senyawa
1. Pengertian Senyawa
Senyawa
adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara
kimia. Molekul unsur tersusun dari
unsur-unsur sejenis, sedangkan senyawa
tersusun dari unsur-unsur yang berbeda jenis.
Suatu
senyawa dilambangkan dengan rumus kimia.
Rumus kimia menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom yang dikandung oleh
suatu senyawa. Misalnya senyawa air (H2O). Senyawa tersebut tersusun
atas dua ato hidrogen dan satu atom Oksigen.
2. Aturan Tata Nama Senyawa
a. Senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam
untuk
senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam, penamaan dimulai dari nama
unsur logam (nama depan) dan diikuti nama unsur nonlogam (nama belakang) yang
diberi akhiran –ida.
Nama senyawa dan unsur penyusunnya
No
|
Rumus
Kimia
|
Unsur
Logam
|
Unsur
Nonlogam
|
Nama
|
1
|
CaO
|
Kalsium
|
Oksigen
|
Kalsium oksida
|
2
|
MgO
|
Magnesium
|
Oksigen
|
Magnesium oksida
|
3
|
NaCl
|
Natrium
|
Klorin
|
Natrium klorida
|
4
|
KI
|
Kalium
|
Iodin
|
Kalium iodida
|
b. Senyawa asam
senyawa
asam terdiri atas unsur hidrogen dengan unsur nonlogam. Yang termasuk unsur
nonlogam adalah unsur pada golongan VIIA dalam sistem periodik unsur, yaitu
unsur fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan ion poliatomik,
misalnya SO4 2-, NO3-, dan CO3-.
Tata nama senyawa
yang tersusun dari unsur hidrogen dengan unsur nonlogam, yaitu:
1)
Hidrogen ditulis di
depan dan diikuti nama unsur nonlogam yang diberi akhiran –ida.
2)
Nama asam dapat
digunakan sebagai nama depan dan diikuti nama unsur nonlogam yang berakhiran
–ida.
Nama
senyawa yang tersusun dari hidrogen dan unsur nonlogam
No
|
Rumus
Kimia
|
Unsur
Nonlogam
|
Nama
Hidrogen
|
Nama
Asam
|
1
|
Hf
|
Fuorin
|
Hidrogren
fkuorida
|
Asam
fkuorida
|
2
|
HCl
|
Klorin
|
Hidrogren
klorida
|
Asam
klorida
|
3
|
HBr
|
Bromin
|
Hidrogren
bromida
|
Asam
bromida
|
4
|
HI
|
Iodin
|
Hidrogren
iodida
|
Asam
iodida
|
3)
Nama senyawa asam
yang mengandung ion poliatomik:
H2SO4 = Asam sulfat
CaCO3 = Asam karbonat
HNO3 = Asam nitrat
C. Senyawa Basa
Senyawa basa tersusun dari unsur
logam, hidrogen, dan oksigen. Dalam senyawa basa, unsur hidrogen dan oksigen
tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan sebagai satu kesatuan yang disebut OH-.
Aturan tata nama
senyawanya sebagai berikut.
1)
Ion OH- dinamakan hidroksida
2)
Nama depan adalah
nama unsur logam dan diikuti kata hidroksida
3)
Jka unsur logamnya
terletak pada golongan 2 atau 3 dalam sistem periodik unsur, maka nomor
golongan diletakkan di belakang ion yang diberi tanda kurung.
nama senyawa
yang tersusun dari unsur logam, hidrogen, dan oksigen
No
|
Unsur Logam
|
Golongan Unsur Logam
|
Rumus Kimia
|
Nama Senyawa
|
1
|
Natrium
|
1
|
NaOH
|
Natrium
hidroksida
|
2
|
Kalium
|
1
|
KOH
|
Kalium
hidroksida
|
3
|
Magnesium
|
2
|
Mg(OH)2
|
Magnesium
hidroksida
|
4
|
Kalsium
|
2
|
Ca(OH)2
|
Kalsium
hidroksida
|
5
|
Aluminium
|
3
|
Al(OH)3
|
Aluminium
hidroksida
|
d. Senyawa yang Terbentu dari Reaksi
Senyawa Asam dan Basa
jika senyawa asam bereaksi dengan
senyawa basa, maka akan terbentuk garam dan air. Senyawa asam terdiri atas
hidrogen dan unsur nonlogam, sedangkan basa terdiri atas unsur logam dan ion
hidroksida. Penamaan garam, yaitu unsur logam dari senyawa basa sebagai nama
depan dan diikuti unsur nonlogam dari senyawa asam yang diberi akhiran
–ida. Beberapa Contoh Garam
No
|
Senyawa
Asam
|
Senyawa
Basa
|
Yang
Terbentuk
|
|
Garam
|
Air
|
|||
1
|
HCl
|
NaOH
|
NaCl
|
H2O
|
2
|
Hidrogen klorida
|
Natrium hidroksida
|
Natrium klorida
|
Hidrogen oksida
|
3
|
H2SO4
|
MgOH4
|
MgSO4
|
H2O
|
4
|
Asam sulfat
|
Magnesium hidroksida
|
Magnesium sulfat
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar