Minggu, 13 September 2015

UNSUR DAN LAMBANG UNSUR

UNSUR DAN LAMBANG UNSUR

C. Unsur dan Lambang Unsur
1. Pengertian Unsur
            Unsur merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat tersebut. Unsur tidak dapat diuraikan menjadi bentuk zat lain melalui reaksi kimia. Para ilmuan kimia telah menemukan 115 unsur alami dan menyintesis beberapa unsur buatan. Ilmuan pertama yang menggunakan istilah unsur adalah Robert Boyle. Unsur-unsur tersebut ada yang ditemukan sebagai unsur bebas dan ada yang dalam bentuk berikatan dengan unsur lainnya.
2. Pengelompokkan Unsur
a. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Logam dan Nonlogam
Pengelompokkan unsur pertama kali berdasarkan pada sifat logam dan non logamnya.
b. Pengelompokkan Unsur Menurut antonie Lavoiser
Tahun 1789, unsur yang ditemukan bertambah dan antonie Lavoiser mengelompokkan unsur berdasarkan sifat yang lebih luas, yaitu gas, logam, nonlogam, dan tanah.
c. Pengelompokkan Unsur Menurut Dalton
            Tahun 1808, unsur yang diketahui sebanyak 36 unsur dan pada saat itu ditemukan nomor atom. Dalton mengelompokkan unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat dan kenaikan nomor atomnya.
d. Pengelompokkan Unsur Menurut John Jacob Berzelius
            Tahun 1828, unsur yang ditemukan sebanyak 50 unsur dan John Jacob Berzelius mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan sifatnya.
e. Pengelompokkan Unsur Menurut J. Dobereiner
            Tahun 1829, J. Dobereiner mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya, setiap kelompok terdiri atas tiga unsur sehingga pengelompokkan ini dinamakan Triade Dobereiner.
Pengelompokkan yang dikemukakan Dobereiner juga berdasarkan massa atom unsur, dengan massa atom unsur yang di tengah merupakan rata-rata unsur-unsur dari massa atom yang mengapitnya.
            Pengelompokkan Triade Dobereiner tidak dapat digunakan karena tidak semua unsur memenuhi ketentuan tersebut.
f. Hukum Oktaf Newlands
            Tahun 1864, Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Menurut Newlands, unsur yang berselisih 1 Oktaf akan mempunyai kemiripan sifat atau antara unsur 1 dengan unsur 8. Pengelompokkan ini dinamakan Hukum Oktaf Newlands.
            Unsur hidrogen mempunyai kemiripan sifat dengan fluorin, unsur litium mirip dengan natrium, dan seterusnya. Kelemahan Hukum Oktaf Newlands adalah hanya dapat digunakan untuk unsur-unsur dengan massa atom yang kecil.
g. Sistem Periodik Mendeleev
            Mendeleev mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan keperiodikkan sifat kimia dan fisika dari unsur-unsur itu. Unsur-unsur yang sifatnya mirip ditempatkan dalam lajur vertikal yang sama, sedangkan unsur yang mempunyai pengulangan sifat ditempatkan dalam lajur horizontal yang sama.
h. Sistem Periodik Modern
            sistem periodik modern merupakan penyempurnaan sistem periodik mendeleev.



Lambang Beberapa Unsur Logam, Nonlogam, dan Unsur Buatan Berzelius
No
Jenis Unsur
Unsur Logam
Unsur Nonlogam
Unsur Buatan/Sintetik
Nama
Lambang
Nama
Lambang
Nama
Lambang
1
Aluminium
Al
Boron
B
Technetium
Tc
2
Lithium
Li
Karbon
C
Promethium
Pm
3
Barium
Ba
Flour
F
Neptunium
Np
4
Kalium
K
Yod
I
Plutonium
Pu
5
Kalsium
Ca
Nitrogen
N
Amerecium
Am
6
Stronsium
Sr
Brom
Br
Corium
Cm
7
Tembaga
Cu
Oksigen
O
Berkelium
Bk
8
Emas
Au
Fosfor
P
Calipornium
Cf
9
Mangan
Mn
Belerang
S
Eintenium
Es
10
Besi
Fe
Silikon
Si
Fermium
Fm
11
Timbal
Pb
Klor
Cl
Mendeleviu
Md
12
Magnesium
Mg
Hidrogen
H
Nobelium
No
13
Raksa
Hg


Laurensium
Lw
14
Perak
Ag


Kurchatoviu
Ku
15
Natrium
Na


Hahnium
Ha
16
Seng
Zn




17
Bismut
Bi




18
Radium
Ra




19
Nikel
Ni




20
Cobalt
Co




21
Cadmium
Cd




22
Platina
Pt




23
Iridium
Ir





3. Aturan Penulisan Lambang Unsur
Lambang unsur adalah notasi yang digunakan untuk menyatakan suatu unsur. Berzelius mengusulkan penulisan unsur dengan menggunakan lambangnya saja. Berikut adalah aturan penulisan lambang unsur.
a.    Lambang unsur diambil dari awal unsur tersebut
b.    Lambang unsur ditulis dengan huruf besar untuk lambang unsur yang terdiri atas satu huruf
c.    Jika terdapat unsur-unsur dengan huruf awal yang sama, maka lambang unsur tersebut terdiri atas dua huruf awalnya. Penulisan huruf pertama dengan huruf besar, sedangkan huruf kedua dengan huruf kecil.



Unsur-unsur dapat ditentukan dalam bentuk atom tunggal yang membentuk satu molekul (molekul monoatomik, mono = satu). Terdapat juga dua atau lebih atom yang membentuk satu molekul (molekul diatomik, di = dua). Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom unsur yang terjadi secara kimia. Adapun penulisan rumus kimia molekul unsur adalah nama lambang unsur ditulis sesuai dengan aturan lambang unsur kemudian diikuti oleh jumlah atom-atom unsurnya. Penulisan satu molekul diatomik hidrogen adalah H2.
Lambang molekul monoatomik dan molekul diatomik tersebut menunjukkan rumus kimia molekul yang bersangkutan. Jika gas O2, bukan gas O.

D. Senyawa
1. Pengertian Senyawa
            Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia. Molekul unsur tersusun dari unsur-unsur sejenis, sedangkan senyawa tersusun dari unsur-unsur yang berbeda jenis.
            Suatu senyawa dilambangkan dengan rumus kimia. Rumus kimia menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom yang dikandung oleh suatu senyawa. Misalnya senyawa air (H2O). Senyawa tersebut tersusun atas dua ato hidrogen dan satu atom Oksigen.
2. Aturan Tata Nama Senyawa
a. Senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam
            untuk senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam, penamaan dimulai dari nama unsur logam (nama depan) dan diikuti nama unsur nonlogam (nama belakang) yang diberi akhiran –ida.


Nama senyawa dan unsur penyusunnya
No
Rumus Kimia
Unsur Logam
Unsur Nonlogam
Nama
1
CaO
Kalsium
Oksigen
Kalsium oksida
2
MgO
Magnesium
Oksigen
Magnesium oksida
3
NaCl
Natrium
Klorin
Natrium klorida
4
KI
Kalium
Iodin
Kalium iodida

b. Senyawa asam
senyawa asam terdiri atas unsur hidrogen dengan unsur nonlogam. Yang termasuk unsur nonlogam adalah unsur pada golongan VIIA dalam sistem periodik unsur, yaitu unsur fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan ion poliatomik, misalnya SO4 2-, NO3-, dan CO3-.
Tata nama senyawa yang tersusun dari unsur hidrogen dengan unsur nonlogam, yaitu:
1)   Hidrogen ditulis di depan dan diikuti nama unsur nonlogam yang diberi akhiran –ida.
2)   Nama asam dapat digunakan sebagai nama depan dan diikuti nama unsur nonlogam yang berakhiran –ida.

Nama senyawa yang tersusun dari hidrogen dan unsur nonlogam
No
Rumus Kimia
Unsur Nonlogam
Nama Hidrogen
Nama Asam
1
Hf
Fuorin
Hidrogren fkuorida
Asam fkuorida
2
HCl
Klorin
Hidrogren klorida
Asam klorida
3
HBr
Bromin
Hidrogren bromida
Asam bromida
4
HI
Iodin
Hidrogren iodida
Asam iodida
3)   Nama senyawa asam yang mengandung ion poliatomik:
H2SO4 = Asam sulfat
CaCO3 = Asam karbonat
HNO3 = Asam nitrat

 
C. Senyawa Basa
            Senyawa basa tersusun dari unsur logam, hidrogen, dan oksigen. Dalam senyawa basa, unsur hidrogen dan oksigen tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan sebagai satu kesatuan yang disebut OH-.
Aturan tata nama senyawanya sebagai berikut.
1)   Ion OH- dinamakan hidroksida
2)   Nama depan adalah nama unsur logam dan diikuti kata hidroksida
3)   Jka unsur logamnya terletak pada golongan 2 atau 3 dalam sistem periodik unsur, maka nomor golongan diletakkan di belakang ion yang diberi tanda kurung.

nama senyawa yang tersusun dari unsur logam, hidrogen, dan oksigen
No
Unsur Logam
Golongan Unsur Logam
Rumus Kimia
Nama Senyawa
1
Natrium
1
NaOH
Natrium hidroksida
2
Kalium
1
KOH
Kalium hidroksida
3
Magnesium
2
Mg(OH)2
Magnesium hidroksida
4
Kalsium
2
Ca(OH)2
Kalsium hidroksida
5
Aluminium
3
Al(OH)3
Aluminium hidroksida

d. Senyawa yang Terbentu dari Reaksi Senyawa Asam dan Basa
            jika senyawa asam bereaksi dengan senyawa basa, maka akan terbentuk garam dan air. Senyawa asam terdiri atas hidrogen dan unsur nonlogam, sedangkan basa terdiri atas unsur logam dan ion hidroksida. Penamaan garam, yaitu unsur logam dari senyawa basa sebagai nama depan dan diikuti unsur nonlogam dari senyawa asam yang diberi akhiran –ida.          Beberapa Contoh Garam
No
Senyawa Asam
Senyawa Basa
Yang Terbentuk
Garam
Air
1
HCl
NaOH
NaCl
H2O
2
Hidrogen klorida
Natrium hidroksida
Natrium klorida
Hidrogen oksida
3
H2SO4
MgOH4
MgSO4
H2O
4
Asam sulfat
Magnesium hidroksida
Magnesium sulfat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar